BERKURANGNYA KABUT ASAP KARENA HUJAN

Berkurangnya Kabut Asap di Kota Pontianak Karena Hujan

Warga Kota Pontianak sangat bersyukur sekali sore ini (Jum'at, 2 Oktober 2015) karena hujan yang di tunggu-tunggu akhirnya mengguyur Kota Pontianak. Hujan Deras yang berdurasi hampir selama 2 jam itu membuat udara di Kota Pontianak menjadi lebih bersih. Wajar saja banyak warga Pontianak yang senang dengan kondisi sore itu, lantaran sudah cukup lama para warga menunggu hujan turun. 

Musim Kemarau tahun 2015 memang menjadi moment yang cukup menghebohkan. Bagaimana tidak, selain kekeringan yang melanda hampir di semua daerah di Pulau Kalimantan, kebakaran lahan gambut juga telah membuat udara dipenuhi kabut asap yang sangat membahayakan kesehatan.

Dengan mengesampingkan isu-isu yang beredar mengenai penyebab terjadinya kebakaran lahan yang membuat banyak daerah dipenuhi kabut asap, tentunya kita mesti bersyukur karena alam juga mau memberi keringanan kepada kesulitan kita.

Berikut dokumentasi foto kondisi pasca hujan pertama di Bulan Oktober 2015 :

Jl. A. Yani, Pontianak

Jl. A. Yani, Pontianak

Tentu saja hujan kali ini dirasa cukup untuk mengurangi tingkat polusi di Kota Pontianak, namun itu saja belum cukup untuk membuat bencana asap ini berakhir. Karena kabut asap ini bisa dikatakan sebagai bencana musiman. Menurut pemahaman saya, setiap kali datang musim kemarau pasti selalu ada kabut asap karena kebakaran lahan, entah itu karena pembukaan lahan pertanian, kebakaran lahan perkebunan sawit ataupun karena alasan lain yang merupakan hasil dari kelalaian-kelalaian manusia.

"Lebih baik mencegah daripada mengobati"

Ada baiknya kita sebagai masyarakat memahami dan mempraktekan pepatah diatas, karena ini semua bagi kebaikan semua pihak. Jangan sampai setelah masalah kabut asap kembali muncul, kemudian kita mulai sibuk mencari sumber kesalahan dan saling mengkambing hitamkan.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih untuk kesempatan mengeluarkan pendapat saya mengenai kondisi terbaru Kota Pontianak saat ini. Salam Save Borneo.

Opini : Bob J. (Warga Pontianak)

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Save Borneo. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Save Borneo dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Jumat, 02 Oktober 2015